Buku Panduan Lengkap Cara Cepat Hamil Gratis situs Berisi Buku Panduan Lengkap Cara Cepat Hamil CARA CEPAT HAMIL cara mudah cepat hamil TEORI CEPAT HAMIL agar cepat hamil setelah keguguran PANDUAN CEPAT HAMIL

Selasa, 19 Juli 2016

Upaya hamil dengan bantuan dokter


Setelah mencoba upaya hamil mandiri namun belum membuahkan hasil, anda perlu memikirkan solusi selanjutnya, yaitu dengan memeriksakan diri anda dan pasangan anda ke dokter spesialis kandungan.
Konsultasi dan pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter spesialis kandungan akan sangat membantu anda dalam mengetahui penyebab ketidaksuburan anda dalam waktu yang lebih singkat.

Disinilah gunanya anda membaca buku/blog ini, sehingga dengan berbekal informasi dari buku ini, konsultasi anda dengan dokter akan lebih lancar karena anda sudah mengerti dengan kondisi anda dan bahkan anda sudah melakukan beberapa pemeriksaan sederhana pada diri anda sendiri. Dengan berdasarkan pada hasil konsultasi, dokter kemudian akan melakukan beberapa pemeriksaan dan menangani sesuai dengan penyebabnya.

Pada saat memeriksa anda, dokter akan berusaha mencari tahu gambaran umum kondisi kesehatan anda dan pasangan anda. Ini dimaksudkan agar nanti bisa dilakukan terapi untuk masalah kesehatan yang ada sebelum anda melakukan program hamil.
Bila ternyata dalam pemeriksaan ditemukan adanya potensi penyakit tertentu, bisa langsung dicegah/ditangani oleh dokter sebelum potensi penyakit tersebut menjadi lebih parah dan memperkecil kemungkinan hamil.

Berikut beberapa proses dan pemeriksaan yang biasanya didapatkan dalam upaya hamil lewat bantuan dokter:

1.      Anamnesis (Proses Tanya Jawab) dan pemeriksaan Fisik

cara cepat hamilPertama-tama, sebelum anda dan pasangan anda menjalani serangkaian pemeriksaan, dokter akan mengajukan beberapa pertanyaan kepada anda dan pasangan anda. Proses ini disebut dengan keluhan anda.

Saat anda datang ke dokter, pertama dokter akan menanyakan keluhan dan beberapa hal yang berhubungan dengan keluhan anda.
Dari jawaban-jawaban anda akan didapatkan informasi tentang riwayat penyakit sebelumnya, riwayat operasi bila ada, dan kebiasaan-kebiasaan anda. Informasi yang didapatkan akan mempermudah dokter untuk melakukan pemeriksaan selanjutnya.
Ada banyak kemungkinan pertanyaan yang akan diajukan oleh dokter. Jadi sebaiknya anda mempersiapkan dengan mengingat semua informasi penting mengenai kondisi terakhir anda.

Sebelum memulai pemeriksaan, dokter akan berusa semaksimal mungkin untuk mengumpulkan informasi lengkap tentang riwayat kesehatan anda. Termasuk di dalamnya tentang riwayat kesehatan keluarga, pekerjaan, lingkungan dan suasana tempat kerja anda, pola makan, gaya hidup, aktivitas fisik sehari-hari, dan lain-lain.
Kemudian setelah informasi tentang riwayat kesehatan sudah dirasa cukup, maka dokter akan mulai menanyakan hal-hal yang lebih spesifik , MISALNYA:


“Apakah haid anda teratur ?”

Jawaban anda untuk pertanyaan ini bisa merujuk kepada berbagai kemungkinan untuk dianalisa oleh dokter. Haid yang tidak teratur bisa berarti anda kemungkinan bisa mengalami kelainan ovulasi, endometriosis, masalah kelenjar tiroid, masalah menopouse yang dini, dan lain-lain.

"Kapan menstruasi pertama kali?"

Jawaban anda untuk pertanyaan ini bisa diketahui apakah anda mengalami masalah hormonal atau tidak. Bila anda dulu terlambat mendapatkan haid pertama, maka ada kemungkinan anda mengalami masalah hormonal.

"Apakah ketika haid atau saat sedang berhubungan intim, anda merasakan sakit?"

Jawaban anda untuk pertanyaan ini bisa membimbing analisa dokter. Rasa sakit yang dialami pada saat haid atau pada saat berhubungan intim bisa mengarah ke kemungkinan anda menderita penyakit radang panggul.

Banyak pertanyaan-pertanyaan lain yang akan diajkukan dokter sebelum memulai memeriksa anda. Pertanyaan pertanyaan lain biasanya seperti ini :

  • Apakah sebelumnya anda pernah hamil?
  • Apakah anda pernah mengalami kecelakaan atau cedera?
  • Apakah anda pernah melakukan pemeriksaan pap smear? bila ya, bagaimana hasil pemeriksaannya?
  • Apakah dikeluarga anda memang terdapat beberapa kasus ketidaksuburan di anggota keluarga lain?
  • Apakah anda pernah menggunakan kontrasepsi? Bila ya, jenis kontrasepsi apa yang anda atau pasangan anda gunakan?
  • Dan pertanyaan-pertanyaan lainya.. yang di anggap perlu untuk lebih mengarahkan dugaan penyakit atau masalah yang di derita.
Ketika konsultasi dengan dokter, janganlah anda merasa malu atau berusaha menyembunyikan sesuatu.
Itu akan sangat merugikan anda sendiri...

Ini memang sering terjadi. Pasien merasa malu untuk mejelaskan kondisinya kapada dokter. Ini memang bisa dimaklumi karena pertanyaan-pertanyaan yang diajukan hampir semua menyangkut hal-hal yang bersifat sangat pribadi.

Contohnya, dokter mungkin akan merasa perlu menanyakan tentang aktivitas seks anda di saat sebelum menikah dan saat setelah menikah. Ini bukanlah pertanyaan iseng. Pertanyaan ini bisa mengarahkan dokter untuk menganalisa adanya kemungkinan anda terjangkit penyakit menular seksual (PMS).
Seringkali pasien merasa kehidupan seksnya di masa lalu berusaha diekspos oleh dokter. Tapi ingat, anda bukan selebriti dan dokter bukan wartawan infotaiment. Anda dan dokter berada di ruangan yang sama untuk satu tujuan : membantu anda untuk sesegera mungkin bisa hamil.

Informasi mengenai aktivitas seks anda sangat dibutuhkan karena beberapa penyakit menular seksual (PMS) tidak menampakkan gejala yang bisa dilihat langsung.

Percayalah, para dokter bekerja secara profesional di bawah sumpah dokter yang telah mereka ucapkan. Tidak ada maksud untuk mempermalukan pasien atau sekedar iseng mengorek keterangan yang tidak penting.

Beberapa pertanyaan yang biasa ditanyakan dokter tentang riwayat kehidupan seks dan gaya hidup anda, contoh pertanyaan tersebut antara lain :

  • Apakah anda berhubungan seks dengan orang lain selain pasangan anda?
  • Pernahkah anda berhubungan seks dengan banyak pasangan dalam beberapa tahun terakhir?
  • Apakah anda dan pasangan anda sudah pernah melakukan uji HIV?
  • Apakah sebelumnya anda pernah ada riwayat ataukah masih menggunakan narkoba ?
Kejujuran dan keterbukaan anda adalam menjawab pertanyaan dokter sangat membantu keberhasilan terapi di tahap selanjutnya.

Setelah tahap anamnesis (tanya jawab) selesai, kemudian dokter akan melakukan pemeriksaan fisik. pemeriksaan fisik ini meliputi pemeriksaan menyeluruh mulai dari kepala dan terutama organ-organ reproduksi anda. Dari pemeriksaan fisik ini, akan diketahui kondisi anda apakah ada tanda-tanda penyakit tertentu atau adanya gejala ketidakseimbangan hormon.


2.      Analisa Hormonal
Langkah berikutnya adalah pemeriksaan hormonal. Pemeriksaan ini dilakukan bila dari anamnesis dan pemeriksaan fisik ditemukan adanyan gangguan haid atau bila ditemukan gangguan ovulasi. Kesuburan seorang wanita dapat diketahui dari pemeriksaan hormon-hormon yang penting dalam proses reproduksi.

3.      Uji Pasca Sanggama (UPS)
Uji pasca Sanggama (UPS) ini akan memberikan informasi tentang interaksi antara sperma dengan lendir mulut rahim. UPS dilakukan sekitar 2-3 hari sebelum ovulasi, atau di saat lendir mulut rahim encer, dengan pemeriksaan lendir mulut rahim seperti yang dijelaskan sebelumnya.

Setelah bersanggama 2-12 jam, lendir mulut rahim diambil didaerah leher rahim, kemudian pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan mikroskop.

UPS dikatakan positif bila ditemukan paling sedikit 5 sel sperma. UPS dapat memberikan gambaran tentang kualitas sperma, fungsi lendir mulut rahim, dan keramahan lendir mulut rahim terhadap sperma. Pemeriksaan ini sudah jarang dilakukan.

4.      Penilaian Ovulasi
Walaupun penilaian ovulasi dan masa subur dapat anda lakukan sendiri di rumah dengan menggunakan alat tes ovulasi, tetapi ada cara lain yang lebih akurat bisa dilakukan oleh dokter. Salah satunya dengan pemeriksaan Ultrasonografi (USG) transvaginal. Dengan USG transvaginal, dokter akan menilai bila sudah ada satu volikel yang matang, sehingga dapat menentukan masa subur dengan lebih tepat.

Selain itu, pemeriksaan USG juga dapat mendeteksi bila ada kelainan misalnya kista atau tumor di indung telur dan rahim.

 5. Pemeriksaan bakteriologi

Seperti dijelaskan sebelumnya, infeksi merupakan salah satu penyebab infertil karena infeksi yang tidak diobati akan menyebabkan perlengketan saluran telur.

karena itu, pemeriksaan bakteriologi pada vagina dan mulut rahim merupakan salah satu rangkaian tes yang harus anda jalani dalam proses pemeriksaan ini.






0 komentar:

Posting Komentar

GRATIS

cara cepat hamil

Popular Posts

Total Tayangan Halaman