Kenapa Orang Gemuk Susah Hamil??

Apa penyebab dan hubungannya sehingga berat badan yang berlebihan mengakibatkan seseorang menjadi susah hamil ??

Jawabannya adalah karena factor hormonal yang tidak seimbang pada wanita dengan berat badan berlebih.

Bagi pasangan yang telah lama menikah, kenyataan tentang infertilitas atau kemandulan mungkin adalah hal yang sangat berat untuk diterima dan membutuhkan keilkhlasan juga kesabaran dalam menjalaninya, terutama bagi wanita.

Stress bukan tidak mungkin terjadi bila diketahui bahwa ternyata kemandulan disebabkan oleh masalah kesuburan pada salah satunya, entah suami atau istri.

Memang resiko infertilitas dimiliki oleh pria dan wanita, tetapi lebih besar pada wanita. Kemandulan pada wanita sebagian besar disebabkan oleh sindrom ovarium polikistik. Sindrom ini juga erat kaitanya dengan masalah kesuburan wanita akibat berat badan/obesitas.

Hindari kegemukan … mungkin kalimat ini tepat bagi wanita yang mendambakan kehadiran sang buah hati namum tak kunjung tiba. Bagi mereka yang gemuk, hendaknya tidak meremehkan efek kegemukan, apalagi jika sudah mencapai obesitas. Bukankan bertubuh ideal itu cantik dan sehat??

Kegemukan adalah salah satu pemicu adanya syndrome ovarium polikistik yang menyerang banyak wanita dan rata-rata berakhir pada kemandulan.

Obesitas adalah akumulasi kelebihan lemak dalam tubuh. Kegemukan atau obesitas cenderung disadari sebagai suatu yang berakibat jelek padan penampilan seorang wanita, namun tidak banyak yang tahu bahwa hal ini juga mengganggu keseimbangan hormone tubuh dan system reproduksi.

Obesitas berkaitan dengan infertilitas atau ketidaksuburan karena menyebabkan anovulasi atau gagal ovulasi. Obesitas berakibat pada gangguan hormone yang penting untuk kehamilan, seperti estrogen, androgen dan progesterone, dan ini dapat membuat siklus menstruasi wanita berantakan atau terhambat, yang akhirnya menjadi sulit hamil.

Selain itu bila terdapat timbunan lemak didalam indung telur atau ovarium makan akan mengganggu tumbuh kembang janin dan berakhir pada keguguran.

Perubahan hormone yang disebabkan oleh masalah kesuburan wanita akibat berat badan/obesitas terjadi karena adanya timbunan lemak yang memicu pembuatan hormone.

Pada wanita normal dalam usia subur, calon estrogen dihasilkan dari ovarium. Tetapi pada wanita yang obesitas hormone estrogen tidak hanya dihasilkan oleh ovarium tetapi juga berasal dari lemak dibawah kulit. Hal inilah yang kemudian menyebabkan diproduksinya luteinizing hormone (LH) lebih cepat atau sebelum waktunya.

Terlalu cepat produksi luteinizing hormone (LH) kemudian akan menyebabkan sel telur atau ovum tidak bisa pecah, serta tidak terangsangnya progesterone.

Kondisi ini berakibat pada ketidakteraturan siklus haid, jumlah darah menstruasi yang terlalu banyak, atau masa menstruasi yang lebih lama.

Sementara itu LH yang keluar dini akan merangsang hormone progesterone serta androgen untuk keluar. Masalahnya adalah pada perempuan dengan masalah kegemukan, hormone kelakian atau androgen yang keluar dini tidak bisa diubah menjadi estradiol, karena tidak berikat. Akhirnya sel telur tidak dapat berkembang dan ovulasi tidak terjadi.

Wanita dengan obesitas cenderung memiliki kadar androgen atau hormon kelakian yang tinggi di bandingkan wanita dengan berat badan normal. Hal ini juga ditandai dengan adanya gejala berupa penampakan fisik wanita yang menyerupai pria, contohnya rumbuh jenggot , rambut dada.

Kelainan hormon inilah yang menyebabkan wanita mengalami keguguran atau tidak mampu hamil.

Lalu bagaimana menangani masalah kesuburan wanita dengan kondisi berat badan berlebih/obesitas??

Terapi yang dilakukan dalam jangka panjang dengan menitikberatkan pada perbaikan pola makan dan gaya hidup akan membantu mengendalikan obesitas dan tentunya meningkatkan kemungkinan ovulasi dan kehamilan.

Penelitian juga membuktikan bahwa penurunan berat badan akan memperbaiki kinerja hormon tubuh, hormon reproduksi dan jadwal menstruasi.

Olah raga dan mengubah pola makan bisa dilakukan dengan menghindari makanan berlemak dan yang manis-manis.

Ganti dengan makanan berserat tinggi seperti sayuran dan buah-buahan, dan jangan berlebihan asupan karbohidrat.

"FAKTOR BERAT BADAN DAPAT MENGGANGGU KESUBURAN WANITA. BUKAN CUMA KARENA KEGEMUKAN, TAPI JUGA YANG TERLALU KURUS."

Pada kondisi ini terjadi perubahan hormonal yang pada akhirnya mengganggu fungsi indung telur atau ovarium. Nanti kita akan bahas lebih jauh tentang hubungan berat badan dan infertilitas di bagian berikutnya.

Yang juga perlu diperhatikan oleh pihak istri adalah penggunaan cairan pembersih vagina. Untuk menjaga kebersihan organ vitas banyak wanita yang menggunakan cairan pembersih vagina yang biasanya diproduksi dalam kemasan cair.

Kebiasaan mencuci vagina dengan sabun pembersih vagina yang mengandung antiseptic dapat mengubah kondisi lender rahim sehingga menjadi “tidak ramah” terhadap sperma.

Selain itu bahaya lain yang bisa ditimbulkan akibat penggunaan cairan pembersih vagina adalah resiko memicu terjadinya kanker serviks atau kanker leher rahim. Ini dikarenakan cairan pembersih dengan antiseptic tersebut membunuh semua kuman dan bakteri termasuk juga bakteri yang secara alami berfungsi untuk melindungi vagina, contoh misalnya adalah bakteri doderlyne.

Bakteri doderlyne ini fungsinya adalah melindungi vagina dari masuknya kuman dan bakteri merugikan yang lain. Tapi karena antiseptic tidak bisa membedakan mana bakteri merugikan dan mana bakteri menguntungkan jadinya semua dibasmi.

Dengan terbasminya semua bakteri menguntungkan seperti bakteri doderlyne, maka kuman dan bakteri merugikan bisa masuk kapan saja dengan lebih mudah.