SISTEM REPRODUKSI PRIA
Jika kita sebelumnya telah belajar tentang sistem reproduksi wanita, Sekarang kita akan mengenal anatomi alat reproduksi pria . Anatomi yang dijelaskan di sini hanya organ-organ yang berperan penting dalam proses pembuahan.
Memang sebagian besar
proses reproduksi mulai dari pembuahan, hingga persalinan terjadi didalam
system reproduksi wanita, namun system reproduksi pria beserta bagian-bagiannya
juga memagang peranan penting dalam keberhasilan proses pembuahan. Jika system reproduksi pria tidak mendukung, maka kehamilan normal tidak akan mungkin
didapatkan. dan bagaimana bisa cepat hamil.
Seperti halnya system
reproduksi wanita, system reproduksi pria juga memiliki keunikan tersendiri,
meski tidak sekompleks milik wanita.
Organ reproduksi pria
pada intinya berfungsi menghasilkan spermatozoa (sperma) atau gamet jantan. Berdasarkan
posisinya, organ reproduksi pria dibedakan menjadi dua yaitu alat kemalin luar
dan alat kelamin dalam.
Untuk lebih jelasnya,
berikut ini adalah gambar system reproduksi pria beserta bagian-bagiannya:
1.
Penis
Istilah
penis berasal dari bahasa latin (phallus)
yang berarti ekor. Penis adalah organ yang berfungsi sebagai alat reproduksi
dan berkemih. Penis berkembang saat akil balik (usia 10-15 tahun). Penis
memiliki saluran yang disebut uretra.
Dalam
proses reproduksi saluran ini berfungsi mengalirkan air mani serta sel-sel
sperma ke dalam vagina. Pada pangkal penis terdapat kantung buah zakar yang
berisi buah zakar.
Kantung
ini berfungsi untuk mendapatkan lingkungan dengan suhu yang lebih rendah dibanding
suhu dalam tubuh sehingga pertumbuhan sperma berjalan dengan baik. Perlu anda
ingat bahwa sperma sangat rentan terhadap suhu tinggi.
Penis
juga memiliki tiga rongga yang dibentuk oleh jaringan spons. Satu rongga di
bagian atas dan dua rongga di bagian bawah penis. Rongga bagian atas disebut
dengan corpus cavernosa dan rongga di bawah disebut corpus spongiosum.
Rongga-rongga ini berfungsi dalam proses ereksi.
2.
Gland Penis
Glans
penis adalah bagian kepala dari penis. Didalam glans ini terdapat banyak sekali
pembuluh darah dan persyarafan. Glans penis ditutupi oleh kulit yang bernama
preputium. Kulit inilah yang dibuang dalam proses sut (khitan).
Glans
penis adalah pusat banyaknya ujung saraf, fungsinya mirip dengan klitoris
wanita dalam menghasilkan sensasi rangsangan seksual. Kulup penis atau frenulum
juga terletak dibawah kepala penis dan glans penis.
3.
Kantung buah zakar
Kantung
buah zakar (skrotum) adalah kantung yang berisi buah zakar, terletak
menggantung di luar tubuh, berfungsi untuk mendapatkan lingkungan dengan suhu
yang lebih rendah dibanding suhu dalam tubuh, karena temperature tinggi dapat
merusak produksi sperma dan mematikan sperma yang sudah di simpan.
Suhu
terbaik untuk kegiatan produksi sperma adalah 3-4 drajat celcius dibawah suhu
tubuh. Namun temperatur yang rendah juga dapat merusak produksi sperma walaupun
tidak mematikan sperma yang disimpan.
4.
Buah zakar
Laki-laki
memiliki sepasang buah zakar atau testis yang berfungsi memproduksi sel sperma
dan hormone androgen. Pada masa akil balik, testis berkembang pesat untuk
memproduksi sperma. Testis dapat memproduksi jutaan sel sperma setiap harinya.
5.
Saluran uretra
Uretra
adalah saluran di dalam penis untuk jalan keluarnya air seni dan sperma. Air
seni (urine) dan sperma memang akan melewati saluran yang sama, tapi tidak akan
keluar berbarengan karena pada saat penis ereksi , katup saluran untuk urine
akan menutup secara otomatis.
Saluran
uretra menghubungkan kantung kemih keluar tubuh. Saluran ini berfungsi sebagai
jalan keluar pembuangan baik pada system seksual (ejakulasi), kemih atau
ereksi. Pada pria saluran uretra berperan penting dalam system reproduksi,
yaitu untuk pengeluaran air mani.
Sistem
reproduksi pria beserta bagian-bagiannya harus selalu dijaga kesehatannya, demi
kelangsungan hidup pria itu sendiri dan juga kesehatan reproduksi.
Pentingnya
menjaga gaya hidup dan pola makan pada akhirnya akan melindungi organ
reproduksi dari penyakit, virus ataupun bakteri yang dapat mengancam terjadinya
kemandulan atau masalah kesuburan.
6.
Sperma
Sel
sperma dibentuk di testis sejak akil balik hingga akhir hayat seorang pria.
Dalam setiap ejakulasi normalnya akan dikeluarkan air mani sebanyak 2-5 ml
dimana setiap mililiternya berisi 50-130 juta sel sperma.
a.
Volumenya 2-5 ml
b.
Jumlah sel spermanya lebih dari 20
juta/ml
c.
Persentase sel sperma yang bergerak
lebih dari 40% dari total jumlah keseluruhan sel sperma.
d.
Bentuk sel sperma yang normal lebih dari
60% dari total jumlah keseluruhan sel sperma.
Kecuali untuk criteria
volume sperma, criteria lain yang ada di atas hanya bisa dinilai dari hasil
pemeriksaan lanjutan di laboratorium dengan menggunakan mikroskop.
Dalam keadaan normal,
sperma diproduksi secara terus menerus dengan kapasitas produksi sekitar 200
juta perhari, walaupun ada sedikit perubahan kapasitas produksi menurut variasi
musim/cuaca. Kadar sperma di musim atau daerah panas umumnya lebih rendah.
0 komentar:
Posting Komentar