FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUBURAN PRIA

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUBURAN PRIA

Pada kasus infertile, biasanya pihak wanita dianggap sebagai penyebabnya, padahal laki-laki juga berperan dalam kondisi tidak terjadinya kehamilan.

Penyebab infertile pada pria dapat berupa :

•           Disfungsi ereksi (Impoten)

Dari dulu hingga sekarang, masyarakat biasanya cenderung menyalahkan pihak isteri saja untuk masalah ketidakmampuan menghasilkan keturunan, apabila setelah bertahun-tahun menikah pasangan tak jua mendapatkan momongan yang dinanti-nantikan.

Padahal seharusnya bila ada pasangan yang sulit mendapatkan anak, keduanya harus menjalani serangkaian pemeriksaan yang diagnosanya bisa beragam. Bisa jadi salah satu atau kedua nya mengalami masalah kesuburan.

Yang harus diketahui adalah infertilitas atau kemandulan bisa dari pihak pria dan juga wanita, semua memiliki resiko itu. Kita mungkin juga banyak mendengar tentang masalah kesuburan pria akibat disfungsi ereksi bukan?. Biasanya masalah ini disebut dengan istilan impotensi. Nah berikut ini adalah penjelasan mengenai apa itu disfungsi ereksi, penyebab dan juga penanganannya.

Pria harusnya menyadari gejala disfungsi ereksi sejak dini, agar dapat ditangani dan kebahagiaan rumah tangga bersama pasangan pun dapat diraih.

Disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan pria untuk mencapai dan mempertahankan ereksi dalam rentang waktu yang cukup untuk berhubungan intim secara memuaskan.

Menurut para ahli pada pria yang normal, peristiwa ereksi bisa terjadi melalui kerjasama antara susunan saraf tepi , otak dan juga pembuluh dara di bagian penis.

Apabila terdapat rangsang seksual, maka akan diramu oleh otak dan kemudian diteruskan ke penis oleh system saraf tepi, maka terjadilah peningkatan aliran darah yang masuk ke penis sehingga penis kaku, memanjang dan  keras.

Masalah kesuburan pria akibat disfungsi ereksi terjadi pada banyak orang diseluruh dunia, jadi bila anda mengalami gejala disfungsi ereksi tidak perlu cemas berlebihan.

Disfungsi ereksi bisa terjadi pada semua pria, tidak perduli usia. Dengan berbagai faktor penyebab, disfungsi ereksi hendaknya segera dikonsultasikan karena terapi atau pengobatannya terfokus pada penyebabnya.

Apabila disfungsi ereksi mengganggu kesehatan tubuh dan psikologi anda, maka inilah yang harus anda waspadai.

Pria dengan disfungsi ereksi tidak mampu berhubungan intim serta memuaskan pasangannya. Hal inilah yang kemudian menimbulkan stress, masalah emosional dan tekanan jiwa.

Optimisme jelas dibutuhkan saat mengalami gejala disfungsi ereksi, agar kondisi kejiwaan dapat dikendalikan dan penanganan bisa maksimal untuk menuju kesembuhan total.

Mekanisme normal terjadinya ereksi dan penyampaian rangsang sejatinya dibantu oleh kerja hormon-hormon tubuh. 

Oleh karena itu, penyebab disfungsi ereksi dibagi menjadi dua, yaitu organik dan non organik.

Penyebab organik adalah kondisi medis atau penyakit tertentu yang bisa menyebabkan gangguan hormonal, gangguan saraf tepid an gangguan pembuluh darah.

Sedangkan penyebab non organic adalah masalah psikis seperti depresi, stress yang berlebihan, tekanan mental yang disebabkan oleh pasangan atau orang lain.

Dalam sebagian besar kasus, disfungsi ereksi tidak hanya disebabkan oleh satu penyebab saja, bisa juga merupakan gabungan beberapa penyebab, organin dan non-organik.

Penyakit yang dapat menimbulkan disfungsi ereksi adalah hipertensi, diabetel mellitus, kadar kolesterol yang tinggi, gangguan pada system syaraf, hipogonadism, konsumsi obat antihipertensi, antiepilepsi, obat penenang, dan antiandrogen, serta konsumsi alcohol, narkoba, gagal ginjal, riwayat operasi pembedahan di area panggul dan beberapa penyebab lainnya.

Penelitian membuktikan bahwa disfungsi ereksi seringkali disebabkan oleh masalah jantung. Dikatakan seperti ini saat seorang pria tidak dapat menahan ereksi dalam jangka waktu yang cukup memuaskan bagi pasangan.

Pada pria dengan masalah jantung, darah mengalir ke penis tidak maksimal, bahkan mengaran ke impotensi. Selain itu, penyakit vascular juga penyebab masalah disfungsi ereksi karena kurangnya penguatan arteri.

Bagaimana mengobati impoten (disfungsi ereksi)?

Saat ini banyak beredar di pasaran beberapa produk peningkatan stamina pria yang juga memperbaiki system hormone tubuh.

Cara lain adalah menghilangkan kebiasaan buruk pemicu disfungsi ereksi, seperti minum alcohol, merokok, narkoba dan pola makan yang tidak sehat untuk menghindarkan kolesterol tinggi.

·        

•    Kualitas sperma yang buruk (baik itu volume sperma, jumlah sel sperma, bentuk maupun pergerakannya)

Proses terjadinya pembuahan, kehamilan, perkembangan janin hingga lahirnya bayi/anak yang diharapkan oleh banyak pasangan memang terjadi di system reproduksiwanita. Namun bukan berarti peran andil system reproduksi pria tidak penting.

Seperti halnya sel telur, sel sperma adalah kunci kehamilan. Apabila sperma tidak bisa membuahi sel telur karena beberapa sebab, maka kehamilan tidak mungkin akan terjadi.

Dari sisi pria, faktor penyebabnya bisa beragam, mulai dari disungsi, hingga kualitas sperma yang rendah. Masalah kesuburan pria akibat rendahnya kualita sperma adalah yang cukup sering terjadi.

Salah satu penyebab mengapa sperma gagal membuahi sel telur adalah karena kualitas sperma yang kurang baik. Sperma yang berkualitas adalah sperma yang sel-selnya bergerak lincah (anda memerlukan mikroskop untuk melihat ini) dan jumlahnya yang cukup banyak.

Hidup ini butuh kualitas dalam segala hal, termasuk system reproduksi. Ibarat seorang pria yang bertarung  memperebutkan hati wanita yang ia cintai, begitu juga halnya sel sperma yang berlomba-lomba menembus dan membuahi sel telur. Hanya sperma yang berkualitas lah yang mampu membuahi.

Pria memang memproduksi pserma sebanyak jutaan per harinya, jauh melebihi jumlah sel telur yang diproduksi wanita, yaitu hanyak 300 hingga 400 sel telur saja selama hidupnya. Akan tetapi jutaan sperma tersebut rentan akan rusak, karena butuh 75 hari agar bisa dewasa dan siap untuk membuahi sel telur.

Apabila sperma kurang lincah atau loyo, maka perlu dilakukan tindakan medis untuk membantu sperma loyo tersebut untuk sampai ke sel telur.

Dalam satu hubungan seksual, ratusan juta sel sperma dilepaskan oleh suami ke dalam liang vagina istri. Ratusan juta sel sperma itu akan berenang menuju sel telur. Tapi sebenarnya kontraksi otot vagina istri lebih banyak memegang peranan disini untuk menghantarkan sperma menjangkau daerah yang lebih dalam lagi.

Nah, dari ratusan juta sel sperma tadi, hanya sekitar ratusan sel sperma saja yang bisa mencapai tuba fallopi. Sesudah memasuki vagina, sel sperma mampu bertahan hidup beberapa lama (sekitar dua sampai lima hari) dan jika selama kurun waktu tersebut tidak terjadi ovulasi, maka sel sperma akan masuk kedalam sel telur dan mulai membuahi.

Bagaimana caranya mengetahui masalah kesuburan pria akibat rendahnya kualitas sperma??

Butuh dilakukan pemeriksaan laboratorium beberapa kali guna mengetahui apakah sperma seorang pria baik dan sehat. Jadi kualitas sperma bukanlah tentang encer atau kentalnya air mani, melainkan perlu criteria medis yang hanya bisa didapatkan dengan pemeriksaan laboratorium.

Sel sperma dikatakan sehat apabila kuantitasnya mencapai sekitar 20 juta/ml semen. Sperma yang berkualitas memiliki bentuk dan struktur yang baik. Bentuk yang sehat yaitu kepala oval, dan ekir panjang dan juga bergerak lincah.

Sedangkan sperma yang tidak berkualitas bentuk ekor bercabang dan keriting, gerakan tidak lincah dan tidak dapat mencapai sel telur.

Sedangkan dari segi warnaa, kelabu pucat adalah yang sehat. Sperma berkualitas juga memiliki bau yang khas. Jika baunya busuk bisa jadi sperma tidak berkualitas. Sedangkan untuk volume saat dikeluarkan sepertma sehat bervolume 2 hingga 4 ml.

Masalah kesuburan pria akibat rendahnya kualitas sperma disebabkan oleh beberapa factor. Beberapa hal malah dapat membunuh sperma. Sperma dengan kualitas rendah bisa disebabkan oleh obesitas.

Pria yang mengalami masalah obesitas/kegemukan umumnya cenderung memiliki jumlah sperma lebih rendah. Selain itu fungsi testisnya pun berkurang dan sperma yang dihasilkan memiliki bentuk dan struktur yang tidak sehat.

Selain obesitas, konsumsi rokok dan minuman beralkohol dalam jumlah yang berlebihan akan mengakibatkan kualitas sperma dan produksi air mani menjadi buruk dan tidak sehat. Rokok adalah perusak DNA dan motilitas sperma dan penyebab disfungsi ereksi dan impotensi.

Penyebab yang lain adalah radiasi ponsel dan laptop. Komputer dan laptop menurunkan kualitas sperma karena meningkatkan suhu pada area skrotum. Begitu juga dengan telepon genggam yang sudah menjadi bagian dari kehidupan kita saat ini, radiasinya dapat mempengaruhi system reproduksi. Pria dengan intensitas tinggi pemakaian ponsel lenih dari empat jam setiap harinya, jumlah sel sperma nya sedikit dan pergerakan sperma lambat.

Sementara itu, pola makan dan asupan gizi juga berpengaruh pada kualitas sperma. Pria dengan asam folat yang rendah memiliki sperma dengan kualitas buruk yaitu jumlah kromosomnya salah. Asam folat didapat dari mengkonsumsi bayam, jeruk, asparagus, sayuran hijau dan buah-buahan.

Perhatikan gaya hidup anda jika anda ingin kualitas sperma yang baik. Seorang pria yang minum obat antidepresan memiliki resiko tinggi kerusakan DNA sperma. Hal ini menyebabkan infertilitas dan resiko  janin cacat.

Masalah yang paling sering dialami pihak suami di dalam kaitannya dengan infertilitas adalah kekurangan jumlah sel sperma yang sehat.

Lalu pertanyaan selanjutnya yang kemudian muncul adalah : bagaimana sel sperma yang baik itu ?

BEBERAPA KRITERIA SPERMA YANG BAIK  :

• ·         Volume yang cukup

Tidak hanya wanita, pria juga bisa bermasalah dengan kesuburannya yang mempengaruhi tercapai atau tidaknya kehamilan yang diinginkan oleh pasangan. Gejala yang ditimbulkan dan faKtor penyebabnya pun beragam.

Kesuburan memang mutlak ada ketika pasangan menginginkan untuk segera mendapatkan momongan. Jadi bila salah satunya tidak subur, maka kehamilan tidak atau sulit terjadi. Apabila terjadi gejala infertilitas, maka serangkaian pemeriksaan harus dijalani, bukan hanya oleh isteri, tetapi juga suami.

Pria beresiko kehilangan fertilitasnya karena factor umur, hormone, kelainan genetic dan banyak lagi. Mungkin yang paling sering kita dengar adalah masalah disfungsi ereksi atau impotensi yang menyebabkan kemandulan. Padahal masalah kesuburan pria akibat volume sperma yang tidak sehat juga merupakan ancaman bagi keharmonisan rumah tangga.

Kualitas sperma yang baik adalah kunci tercapainya kehamilan, dan kualitas itu sendiri diketahui dari volume yang dihasilkan. Jadi jika bolume sperma tidak mencukupi kadar normal, maka sperma dikatakan tidak sehat dan sulit untuk membuahi sel telur.

Dalam banyak kasus, pasangan yang belum juga mencapai kehamilan beranggapan bahwa semakin sering berhubungan seks, maka peluang hamil makin tinggi. Jika sperma sehat hal ini bisa terjadi, namun bila volume sperma kurang maka sulit terjadi kehamilan.

Selain itu, terlalu sering ejakulasi justru dapat menurunkan volume sperma serta membuat rendahnya kualitas kesuburan. Sperma juga perlu waktu untuk siap dikeluarkan dan membuahi. Studi menunjukkan bahwa ejakulai sehari dua atau tiga kali akan menurunkan sebanyak 29 hingga 41  persen tingkat sperma.

Bila anda dan pasangan anda ingin segera mendapatkan momongan, maka hendaknya mempelajari gejala-gejala infertilitas dan segera memeriksakan diri ke dokter apabila dalam waktu setahun tidak kunjung mencapai kehamilan.

Bagi pria pemeriksaan laboratorium harus dilakukan untuk mengetahui volume dan kualitas sperma, karena gejala terjadinya  masalah kesuburan pria akibat volume seperma tidak bisa di lihat secara kasat mata.

Seorang pria yang sehat umumnya memproduksi 70 hingga 150 juta sel sperma per hari, yang terdapat di air mani dengan volume normal 2-5 ml tiap kali ejakulasi. Untuk menghasilkan sperma yang bagus dan matang, kinerja testis sangat diperlukan dan membutuhkan waktu kurang lebih 10 minggu.

Sperma yang matang mampu menunggu selama 14 hari di epididimis sebelum dikeluarkan saat ejakulasi. Volume seperma yang baik akan tercapai bila pria memberikan jeda waktu selama 3 hari untuk berejakulai, baik melalui hubungan seksual ataupun masturbasi. Hal ini bisa membantu mempercepat terjadinya kehamilan.

Bagaimana meningkatkan jumlah atau volume sperma yang berkualitas??

Banyak hal yang mempengaruhi kualitas, jumlah dan volume sperma, diantaranya adalah nutrisi. Sperma perlu media yang berkualitas atau kaya nutrisi untuk bergerak, bertahan hidup dan tetap aktif.

Nutrisi didapat dari asupan makanan sehari-hari. Beberapa vitamin yang mampu meningkatkan bolume sperma adalah vitamin C, E dan B kompleks. Selain itu  zinc, selenium dan asam folat juga penting.

Masalah kesuburan pria akibat volume sperma yang rendah bisa dikendalikan dengan perbaikan pola makan, nutrisi dan juga gaya hidup.

Asupan protein dan serat yang tinggi, dan diet rendah lemak mampu menjaga jumlah dan volume sperma yang sehat. Sebaiknya menghindari makanan pedas dan pahit. Selain itu olah raga teratur namun tidak berlebihan akan meningkatkan stamina tubuh, melancarkan kinerja hormone dan mengurangi stress.

Mengendalikan diri untuk tidak merokok, minum alkohol dan mengkonsumsi narkoba juga membantuk sehatnya volume sperma.

Hindari memakai pakaian ketat, radiasi telepon genggam, dan memangku laptop agar susuh testis tidak mengingkat dan sperma tidak mati.

• ·         Konsentrasi sperma

Pria yang subur mempunyai konsentrasi sperma diatas 20 juta  per cc atau 40 juta secara keseluruhan.

Konsentrasi sperma yang rendah disebut oligospermia. Konsentrasi sperma rendah merujuk pada nilai dibawah 20 juta/cc dan konsentrasi sperma sangat rendah merujuk pada nilai 10 juta/ cc.

Azoospermia adalah kondisi dimana kurang sekali atau sama sekali tidak ditemukan adanya sel sperma dalam air mani.

• ·         Pergerakan Sperma

Selain volume dan jumlah yang cukup, criteria sperma sehat memiliki pergerakan yang normal dan bagus.

Mengapa pergerakan sperma itu penting?

Karena sperma yang gerakannya terlalu cepat bisa gugur atu mati di tengah jalan menuju sel telur, dan sperma yang lambat juga bisa kehilangan kesempatan untuk mencapai dan membuahi sel telur.

Pergerakan sperma yang dimaksud disini bukan tentang kecepatan semburan sperma atau air mani yang dikeluarkan oleh penis. Hal ini yang biasa membuat pria awam salah kaprah, bahwa untuk bisa mencapai kehamilan, pria harus bisa menyemprotkan sperma kedalam liang vagina dengan kekuatan tinggi atau cepat.

Memang saat orgasme penis pria mengalami kontraksi yang kuat hingga mampu mencapai 69,2 km/jam. Namun begitu sperma masuk ke dalam vagina, mereka butuh waktu selama 3 hari agar dapat mencapai ovum atau sel tlur yang jarangnya sangat pendek, yakni 15 cm.

Jadi yang penting untuk terjadinya kehamilan bukanlah dilihat dari kecepatan semburan sperma kedalam vagina, namun kecepatan pergerakan sperma menuju sel telur.

Bagi pria yang ruti melakukan hubungan seksual tanpa menggunakan kontrasepsi selama lebih dari satu tahun, hendaknya untuk segera memeriksakan diri dan menjalani serangkaian tes laboratorium untuk mengetahui kualitas sperma dan pergerakannya.

Jika diketahui pererakannya lambat atau terlalu cepat, maka perlu diadakan treatment untuk meningkatkan kualitas dan mengontrol kecepatannya. Karena lambatnya atau terlalu cepatnya gerakan sperma berarti adalah ancaman terhadap kesuburan pria.

Berdasarkan penelitian sperma akan cepat bergerak pada pria dengan asupan vitamin D yang memadai. Sedangkan sperma pria yang kekurangan vitamin D cenderung kurang lincah dibandingkan dengan pria yang punya cukup atau lebih vitamin D dalam darahnya.

Kesimpulan diatas didapat dari penelitian dimana sel-sel sperma dipaparkan ke vitamin D yang aktif, dan hasilnya seperma terangsang untuk bergerak.

Bagaimana mengaktifkan vitamin D ?

Berjemur yang cukup akan merangsang pergerakan sperma dan meningkatkan kesuburan.

Beberapa penelitian menghasilkan penemuan bahwa vitamin D memang diperlukan untuk kesehatan system reproduksi pria. Akan tetapi, perlu adanya penelitian lanjutan mengenai khasiat suplemen yang mengandung vitamin D untuk mengatasi masalah kesuburan pria yang disebabkan oleh factor pergerakan sperma yang lambat.

Sperma yang baik adalah sperma yang aktif dan mampu menembus barier lender serviks. Bila menembus barier lender serviks saja sudah kesulitan, maka akan sulit mengharapkan sperma tersebut mampum membuahi sel telur.

Sesuai teori medis, pergerakan sel sperma yang baik adalah 50% sel sperma bergerak lurus atau hanya 25% tapi pergerakannya lebih cepat dan lurus.

Sperma terdiri dari dua jenis yaitu sperma yang dapat bergerak maju dan sperma yang tidak dapat bergerak maju. Untuk mencapai sel telur dibutuhkan sel sperma yang dapat  berenang maju dengan cepat.

Sperma yang tidak bergerak akan sulit diharapkan bisa membuahi sel telur.

Berdasarkan penggolongan yang dilakukan oleh WHO, berikut ini ada 4 jenis sperma berdasarkan pergerakannya (motilitas):

Kelas A : sel sperma yang berenang maju dengan cepat dalam garis lurus seperti peluru kendali.

Kelas B : sel sperma yang berenang maju tapi dalam garis melengkung atau bergelombang, atau dalam garis lurus tetapi lebih lambat.

Kelas C : sel sperma yang ekornya bergerak tapi tidak melaju.

Kelas D : sel sperma sama sekali tidak melakukan pergerakan.

Pria yang subur paling tidak memproduksi 50% sperma kelas A dan B. Sperma kelas C dan D tergolong sebagai sel sperma yang kurang baik. Bila dalam sperma seseorang pria terkandung lebih banyak sperma kelas C dan D maka akan sulit memiliki keturunan.

Untuk mengetahui kualitas sperma , anda harus memeriksakan diri ke laboratorium karena sel sperma tidak bisa terlihat oleh mata. Untuk menilai jumlah sperma, pergerakan dan tingkat kesehatan sperma dibutuhkan mikroskop dan tenaga ahli laboratorium.

• ·         Bentuk dan ukuran sperma

Bentuk dan ukuran sperma juga sangat mempengaruhi kemampuan sperma dalam membuahi sel telur.

Misalnya saja bentuk kepala sel sperma yang baik adalah yang berbentuk oval, karena sperma dengan bentuk kepala seperti ini memiliki enzim di kepalanya yang akan membantu sperma dalam menembus lapisan terluar sel telur nantinya.

Bentuk sperma uang tidak normal dikenal dengan istilah teratozoospermia. Bentuk sel sperma yang tidak normal akan mempersulit sel sperma tersebut dalam membuahi sel telur.

Yang dimaksud dengan bentuk tidak normal adalah yang sebagai berikut:

-          Sel sperma berkepala bulat

-          Sel sperma berkepala pipih

-          Sel sperma dengan kepala terlalu besar

-          Sel sperma berkepala gandaTutup

-          Sel sperma yang tidak berekor

-          Dll

Dalam jumlah sperma total pria yang subur, terkadung minimal 30% sel sperma dengan bentuk yang normal. 
Berikut table lengkap berisi data sperma normal menurut standard WHO:

                 Para meter                                      Jumlah Minimal

           Volume  (dalam mL)                                       2.0            

          Konsentrasi (juta/mL)                                      20           

          Motilitas (%)                                                      50        

          Kecepatan Maju (0-4)                                        3              

          Morfologi normal (%) WHO                             30           

          Morfologi Normal (%) ketat                            14           

          Jumlah sperma (juta)                                         40       

          Total sperma bermotilitas (juta)                        20            

           Total sperma fungsional (juta)                         6                

• ·         Masalah sperma dengan antibody istri (alergi sperma)

Hal ini kadang sulit untuk dihindari karena merupakan kasus dimana antibody (system imun) istri menganggap sperma suami sebagai benda asing yang masuk ke dalam tubuh sehingga menyebabkan reaksi alergi.

Pada kasus infertile, biasanya pihak wanita dianggap sebagai penyebabnya, padahal laki-laki juga berperan dalam kondisi tidak terjadinya kehamilan.