RESIKO AKIBAT MENUNDA KEHAMILAN

RESIKO AKIBAT MENUNDA KEHAMILAN

Menunda kehamilan adalah salah satu contoh dari penyebab ketidaksuburan lainnya. Sekarang ini banyak sekali wanita yang menunda kehamilan dengan alasan-alasan tertentu (kebanyakan dari alasan mereka adalah faktor pekerjaan, pendidikan dan karir).

Banyak dari wanita tersebut yang menunda kehamilannya pada masa produktif sehingga akhirnya justru mengalami kesulitan hamil di usia yang lebih tua disaat mereka sudah benar-benar berharap untuk segera hamil.

Mereka lupa bahwa faktor usia pada wanita sangat berpengaruh terhadap kesuburan. Sebagai contoh, kesuburan seorang wanita di usia 38 tahun sudah jauh berkurang dibanding wanita berumur 32 tahun. Memang benar bahwa wanita terbukti masih bisa hamil di usia 40-an awal, namun hal tersebut adalah peristiwa langka yang tidak bisa kita jadikan acuan untuk wanita. Masalah usia memang menjadi kendala yang berat dalam mengatasi masalah ketidaksuburan.

Kehamilan adalah karunia dari Tuhan yang Maha Esa. Tidak sepantasnya kita sebagai manusia menunda karunia tersebut hanya karena karir dan materi.

Bagi anda yang terpikir untuk tidak memiliki anak dulu, ada satu pertanyaan yang layak untuk direnungkan. Pertanyaannya adalah, apakah anda menyadari resiko yang bisa anda alami akibat menunda kehamilan?, sudahkan anda mempertimbangkan faktor kesehatan organ reproduksi anda ketika anda memutuskan untuk menunda kehamilan?

Beberapa ahli mengatakan bahwa menunda kehamilan merupakan sikap yang egois, terutama diusia yang semakin tua. Di satu sisi, menunda untuk memiliki anak mungkin memang memberi efek positif terhadap kondisi ekonomi dan karir, namun disisi lain, banyak sekali efek negatif yang bisa saja mengganggu sistem kesehatan anda.

Makin tua usia seseorang saat hamil, maka risiko yang akan dihadapi tentunya semakin tinggi.

Kehamilan di usia tua juga harus di dukung oleh program diet yang baik dalam rangka mengendalikan berat badan sang ibu.

Selain masalah medis, risiko lain yang akan ditanggung oleh anak karena keputusan orang tua untuk menunda kehamilah adalah jauhnya usia orang tua dengan anak yang akan mempengaruhi kualitas perhatian dan pendidikan untuk anak.

Sebaiknya anda dan pasangan tak perlu menunda kehamilan dalamwaktu lebih dari 2 tahun.

Pahami risiko yang bisa anda alami akibat  menunda kehamilan terhadap anda dan janin kelak jika anda menginginkan kehamilan.

Untuk mengetahui lebih dalam tentang infertilitas dan penyebabnya, anda perlu mempelajari dulu tentang fertilitas.

Dengan memahami lebih lanjut tentang infertilitas, anda akan lebih mudah mengetahui kondisi tidak normal yang bagaimana yang memicu terjadinya infertilitas.

Ada banyak terapi untuk infertilitas di luar sana dengan biaya yang tidak bisa di bilang murah. Jadi anda perlu membekali diri anda terlebih dahulu tentang masalah yang anda hadapi ini. Mulai dari mempelajari bagaimana anatomi sistem reproduksi istri dan suami, bagaimana proses normal menuju kehamilan dan akhirnya mengenali faktor-faktor penghambat  dalam proses normal menuju kehamilan dan akhirnya mengenal faktor-faktor penghambat dalam proses normal tadi.